
Dengan kecepatan super,Badrun cepat cepat membuka pintu berharap yang mengetok pintu adalah ibu dan bapaknya.
“Krek” di bukalah pintu.
Badrun melihat ada wanita berdiri dihadapannya, lalu di belakangnya terdapat seorang pria. Tetapi Badrun tidak bisa melihat wajahnya karena mereka memakai masker.
“Plakkk…” Sentuhan lembut tangan wanita yang berada di hadapannya.
“Kamu teh kenapa Badrun? Molohok kitu?”
“Ibuu…… Bapak……????” Badrun terkejut
“Abang…. Kakek……. Ibu bapak datang…..” Teriak Badrun.
Kakek yang sedang di kamar mandi langsung lari terbirit-birit sampai tidak sadar bahwa sarung yang ia pakai melorot.
Kakak Badrun alias abang, langsung mengambil sarung kakek yang tertinggal itu dan memberikannya kepada kakek.
Mereka berpelukan seperti Teletubbies, melepas rindu yang sangat berat.
“Aku rindu Bu,pak. Rinduku ini sangat berat,bahkan lebih berat dari badan Mak beti” celetuk Badrun, kebetulan memang badan Mak beti itu besar.
“Huss ari maneh mah ngomong teh ah” ucap bapaknya.
“Bu,pak kunaon atuh make masker sagala? “
“Yeeehh ari kamu teh emangnya gatau, di luar sana teh lagi viral tentang virus nu bahaya pisan, ngarana teh virus Corona” Jelas ibunya.
“Ooh heueuh da kakek ge takut, sekarang mah penyakit teh udah segala macem” kata si kakek.
“iyaa kek,kita teh harus menjaga kesehatan dan kebersihan, supaya kita tidak terkena virus-virus seperti itu” jelas Badrun.
Setelah melepas rindu dengan kedua orang tuanya. akhirnya Badrun menceritakan keinginannya yang ingin mengambil beasiswa di Jakarta, karena waktunya yang sudah semakin dekat dan pelaksanaan tes nya tinggal beberapa hari lagi.
Badrun pun menceritakan bahwa ia ingin menjadi pilot, setelah sekian lama ia baru bisa bercerita tentang keinginannya ini kepada orang tuanya,karena orang tuanya yang selalu sibuk.
Awalnya kedua orang tua Badrun tidak memberikan izin kepada Badrun, karena mereka khawatir Badrun akan terlantar disana karena gaya hidup yang cukup mahal. Tekad Badrun sudah bulat ia membujuk ibu dan bapaknya agar mendapat izin dari keduanya.
kedua orang tuanya……
Cerita selanjutnya….